Cucak Jenggot (CJ) atau grey-cheeked bulbul ini merupakan salah satu masteran terbaik untuk Murai Batu (MB) karena memiliki besetan khas yang kasar diiringi dengan tembakan menghentak dan bersambung. Sangat pas bagi materi masteran dasar, karena lagunya cukup sederhana dan mudah dipelajari.
Besetan Kasar dan Tembakan Yang Rapat |
CJ Jantan memiliki variasi, sementara CJ Betina cenderung monoton. Lalu manakah yang terbaik untuk masteran? Meski umumnya CJ berkelamin betina yang sering moncer di lapangan, namun dalam hal pemasteran penentuan jenis kelamin tidaklah penting, intinya carilah CJ yang memiliki besetan kasar dan tembakan yang rapat.
Sementara untuk lomba CJ yang baik adalah yang dominan lagunya standard, ngesrek/ ngebeset, ngepik panjang apalagi jika ada tonjolan isian seperti gerejaan. Ujar Manta, salah satu Juri KM (Kicau Mania).
CJ Betina Koleksi Pribadi Saya |
CJ sangat menyukai pisang, namun biasakan ia juga memakan voer agar tidak menyulitkan anda sebagai pemilik. Pemberian extra fooding seperti jangkrik harus dibatasi agar tingkat birahinya terjaga sehingga ia menunda masa bertelurnya. Seperti yang kita ketahui bersama, ketika CJ betina birahi maka biasanya tidak lama kemudian ia akan bertelur, meski tidak bertemu jantan. Selama masa pra bertelur inilah biasanya CJ betina akan menjadi malas bunyi, namun jangan khawatir pengalaman saya setelah ia berhasil mengeluarkan telurnya ia akan menjadi gacor/ bunyi kembali. Jemur dan mandi setiap hari dengan durasi sesuai kebiasaan saja.
Sekian sharing dari saya, Semoga bermanfaat dan selamat menikmati besetan khas yang menghentak. :)
Copyright © ringadraz.blogspot.com, 2015
Rev.0 March 1, 2015
No comments:
Post a Comment