Pada Rapimnas menjelang even Plaza Cup 3, PBI sudah memutuskan mulai tahun 2017 akan menghapus Kelas Murai Batu non ring, dan hanya akan membuka Kelas Murai Batu Ring atau murai batu hasil tangkaran, sebagaimana sudah berlaku untuk kelas Cucak Rawa dan Anis Kembang.
Faktanya setelah keputusan tersebut para kicau mania ternyata menanggapinya dengan sangat positif, apalagi ditunjang dengan memasukkan kelas Murai Batu Ring kedalam kelas bergengsi. sebagaimana telah dimulai pada even Valentine PBI jogja pada 15 Februari lalu dan akan dilanjutkan oleh Arema Cup pada tanggal 22 Maret dan PBI Bojonegoro dengan gelaran Oregano Cup pada 12 April mendatang. Di Oregano Cup, kendati kelas Ring belum dimasukkan kedalam kelas utama, tapi khusus kelas ini untuk murai batu diberi tambahan bonus hadiah yang menggiurkan.
Langkah awal yang akan dilakukan PBI Cabang Bojonegoro adalah mendata penangkar di Bojonegoro (KMB) sekaligus menginventaris dan melaporkannya ke PBI Pusat. Untuk ditindaklanjuti dengan melakukan sertifikasi dan pemberian ring PBI. (nal/wah)
Ini yang menarik bagi saya, memoncerkan seekor murai batu ring itulah tantangan baru yang harus dijajal oleh para pemain. Betapa tidak, kebanyakan pemain mampu memoncerkan burung yang sudah pernah moncer sebelumnya. Nah sekarang tantangannya adalah bagaimana memoncerkan seekor murai trotol hingga bisa menjadi jawara. Hehehe berani terima tantangan? Silahkan hubungi penangkar murai batu terdekat dikota anda. :-)
...baca selengkapnya di
Tabloid Agrobis Burung, Edisi 770, Minggu II Maret 2015
No comments:
Post a Comment