Thursday, November 26, 2015

Pakem Penilaian Lomba BnR

Penilaian Lomba Burung Berkicau BnR
Berikut adalah pakem penilaian lomba burung yang diselenggarakan oleh BnR.
Pakem Penilaian BnR
Lomba BnR 2016
Pada tahun depan penilaian burung dilomba-lomba BnR akan mengalamin perubahan. Dimana selama ini Juri hanya memantau burung dan menilai mana yang terbaik. Tapi kadang ada protes dari kicaumania burung kerja kok tidak masuk nominasi? Kerjanya dari awal sampai akhir atau hanya dari tengah sampai akhir. Karena itu BnR Satoe akan merubah cara penilaian burung.

“Nanti akan digodok dulu dalam MUNAS di Bandung tapi pada dasarnya, Rekapan juri akan berubah karena akan lebih terfokus pada:
-Penilaian awal
-Penilaian tengah
-Penilaian akhir
Contoh rekap penilaian juri BnR
"Semua nanti aku buatkan kolomnya untuk memudahkan juri menilai burung. Jadi korlap akan memberikan instruksi penilaian awal langsung juri akan menilai burung tersebut. Selanjutnya penilaian tengah selesai dilanjut dengan penilaian akhir. Jadi dalam menentukan ajuan nominasi juri harus melihat kembali kolom penilaian awal, Tengah dan akhir semua terisi tidak. Bilamana salah satu saja tidak terisi kolom tersebut berarti burung tersebut tidak kerja atau kurang. Maka tidak bisa burung tersebut diajukan untuk masuk dalam nominasi,” kata BnR Satoe menjelaskan.

Kalau kita lihat dengan adanya 3 kolom dalam rekap juri ini akan tambah transparan lagi lomba BnR. Karena dari awal, tengah dan akhir burung benar – benar akan terpantau dan dicatat oleh juri. Jadi saat burung tidak kerja dan pemilik protes data juri tersebut bisa langsung diperlihatkan ke peserta. Pasti juri satu dengan yang lain akan berbeda saat mengamati kerja burung tersebut. Dengan sistem minimal 2 juri yang baru bisa dimajukan nominasi akan lebih selektif lagi ditambah dengan sistem baru ini. Jelas BnR Satoe akan mencoba labih terbuka lagi dalam penilaian burung.

“Ya kalau yang punya burung mau bicara fair ini fair karena penilaian BnR ke depan perkolom. Kalau satu kolom saja burung tidak bekerja di tengah atau pada awalnya tidak kerja, Ya jelas tidak bisa masuk nominasi untuk juri lebih mudah dalam menilai burung,” kata Bang Boy. Seperti dikutip oleh Atlantic BC.




PAKEM penilaian IVD (Irama lagu, Volume, Durasi kerja).
"PAKEM BnR yang utama adalah "Irama lagu, Volume, dan Durasi kerja" atau disingkat IVD. Diluar IVD merupakan faktor nilai tambahan untuk burung tersebut. Bang Boy"


1. Irama Lagu
Irama lagu yang dimaksudkan di sini adalah lagu yang dibawakan oleh burung tersebut, atau lebih jelas lagi kicauan burung tersebut. Banyak Irama lagu yang dibawakan oleh burung tergantung dari burung apa yang dijadikan masteranya. Dalam Irama lagu di sini juri akan menilai perpindahan burung dari membawakan satu lagu ke lagu yang lainnya.
Kalau burung tersebut hanya membawakan satu Irama lagu sudah dipastikan juri tidak akan mengajukan nominasi.  Irama lagu juga harus banyak mempunyai variasi lagu yang dibawakan oleh burung tersebut. Pakem BnR 70 % Irama lagu atau lagu kecil dan ngerol dibawakan oleh burung tersebut.  Kemudian baru tonjolan atau tembakan, ada juga yang bilang senjatanya. Tonjolan di sini juga ada variasinya, bukan hanya satu tembakan dari satu jenis burung saja. Misalnya burung hanya menembak suara cililin saja, tanpa ada tembakan suara dari burung jenis lain. Juri dengan burung tipe satu jalur ini, tidak akan mengajukan Nominasi untuk dijadikan juara.

2. Volume
Volume kicauan yang dikeluarkan oleh seekor burung merupakan salah satu penunjang burung untuk bisa masuk Nominasi. Volume suara burung ini salah satu faktor terpenting pada saat burung sedang dilombakan. Karena sebagus apapun variasi lagu, kalau Volume suara yang dikeluarkan oleh burung tersebut tipis atau terdengar samar-samar, maka juri dengan posisi Irama lagu yang sama sudah dipastikan akan memilih burung yang mempunyai Volume kencang dan terdengar hampir di semua lapang (istilahnya Volume tembus). Karena bendera favorit itu diberikan memang untuk burung yang sangat sempurna sekali.

3. Durasi Kerja  
Para juri setelah mendapatkan burung yang mempunyai Irama lagu di atas rata-rata dan mempunyai Volume di atas rata-rata burung lain, maka juri mulai melihat kinerja kerja burung tersebut. Dan memang kalau dari awal rata-rata semua burung akan bekerja.
Biasanya ada sebagian burung di tengah dia tidak bekerja, tapi di akhir baru mulai bekerja lagi. Dan ada juga diawal kerjanya biasa saja, tapi di tengah dan akhir dia kerja bagus.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, Durasi kerja yang seperti apa yang akan membuat juri mengajukan burung tersebut untuk di Nominasi?
Juri akan melihat kerja awal, kerja tengah, dan kerja akhir sebelum diajukan Nominasi.  Kalau burung dari awal sampai akhir kinerja kerjanya di atas rata-rata lawannya, sudah dapat dipastikan burung tersebut akan diajukan untuk dinominasi.  Tapi perlu diingat, bukan kinerja kerjanya bagus sudah menjadi jaminan akan diajukan untuk masuk Nominasi. Kinerja kerja yang bagus dari awal sampai akhir juga harus ditunjang Irama lagu dan Volume yang bagus.

Jadi intinya PAKEM penilaian BnR untuk lomba burung rumusannya adalah IVD (Irama lagu, Volume, Durasi kerja).
Sementara 4. FISIK dan 5. GAYA itu hanya bahan untuk menambahkan poin kepada burung tersebut.

“ Kelima unsur diatas menjadi pedoman pokok juri BnR dalam memberikan penilaian burung saat berlomba diarena pertandingan.
Namun kunci utama juri BnR dalam penjurian terletak pada (IVD) Irama Lagu, Volume dan Durasi Kerja.

Artikel Terkait :

No comments:

Post a Comment