Wednesday, November 11, 2015

TOY 53, Si EP Yang Bongsor

Awal 2013 saya tertarik dengan ternakan seorang breeder dari Cilacap yang menurut saya sangat fokus dengan blue print MBEP nya (Murai Batu Ekor Panjang). Beliau adalah Om Setiady dengan bendera TOY BF Cilacap yang akhirnya menjadi salah satu mentor sekaligus sahabat karib saya di seputaran breeding.

Ketertarikan saya ini pun membawa saya menginden salah satu anakan jantan EP dari beliau yang akhirnya jatuh tempo di bulan Juni 2013. Sayapun memperoleh anakan yang tergolong cukup istimewa, lantaran bertubuh sangat bongsor dengan panjang ekor trotolan 12cm. Anakan MB tersebut menetas pada tanggal 10 Juni 2013, berbalut ring berwarna biru bertuliskan TOY BF 53, Cilacap, yang akhirnya saya berinama Rota Virus. Langsung dikirimkan dari Cilacap saat berusia 1 bulan.
doc. TOY 53 saat berusia 1,5 Bulan
Profil Indukan
Indukannya merupakan MB Medan Jantan (SG) ekor 24cm Vs Betina (Cobra17) produksi Om Iwan Karang hasil anakan Cobra Ring Sultan93 Surabaya ekor 22cm Vs‎ betina delta trah Rusia ekor 22cm. Sang Ibu, Cobra17 memiliki karakter fighter, nge-play dengan ekor 14cm melengkung, saudara-saudaranya yang jantan banyak juga yang telah jadi jawara. Sementara sang Bapak, SG diketahui berhasil menghasilkan anakan2x EP seperti trotol Singapore dengan kontur ekornya yang melengkung.

2013-2015 Rawatan Harian
Persis sesuai permintaan saya kepada sang breeder, TOY 53 ini sangat jinak. Memang saat itu saya terobsesi memiliki EP jinak.. hehehe... Karena TOY 53 ini kelak rencananya akan saya jadikan salah satu indukan di Studio ADRAZ, maka MB ini saya titipkan di tempat adik saya di Bekasi dengan rawatan yang sederhana dan masteran ala kadarnya. Karena fokus di body yang bongsor dan ekor yang panjang. Maka MB inipun hanya mendapatkan rawatan yang istimewa di EF dan Vitaminnya. MB ini mampu menghasilkan jangkrik hingga 40 ekor per hari. Ditunjang oleh katurangan yang baik, Volume yang dihasilkannyapun cukup dahsyat.

TOY 53 Remaja sempat diturunkan beberapa kali dalam latberan namun selalu berakhir dengan angka mentok, karena gaya nakalnya sering bolak balik turun tangkringan.
TOY 53 Setelah ganti bulu dewasa
2015 Hand Over
Sebelum pindah tangan, TOY 53 sempat hampir satu tahun lamanya di kandang breeding  namun saying belum sempat menghasilkan keturunan, mungkin karena usianya yang masih terlampau muda, Setelah mabung ke 2, akhirnya TOY 53 saya hand over kan ke Om Leonard Kartika Bird Farm, Cibitung Bekasi. Tak tanggung-tanggung, alih alih menjadi indukan disana. Sehari setelah di take over TOY 53 langsung digantang dan koncer B.
Rota Virus berganti nama Menjadi Troy
TOY 53 saat ditangan Om Leonard Kartika Farm
ringadraz. 2015

No comments:

Post a Comment