Mengatasi Eggbinding pada Murai Batu Betina

"Egg Binding merupakan suatu kondisi dimana sang betina kesulitan mengeluarkan telurnya".

Bagi Murai Batu Betina, kasus eggbinding ini dapat menyebabkan kematian apabila telat dalam penanganannya. Saat musim kemarau panjang melanda Jabodetabek di pertengahan tahun 2014, Studio Murai ADRAZ mengalami banyak kasus betina eggbinding. belum diketahui secara jelas penyebabnya namun beberapa sumber menyebutkan bahwa kasus ini banyak ditemukan pada betina-betina yang kurang asupan nutrisinya terutama Vitamin D dan Kalsium.

Betina yang mengalami eggbinding harus dipindahkah ke sangkar gantung

Gejala Murai Batu betina yang mengalami eggbinding ini diantaranya adalah :

• Bulu mengembang
• Nampak lemas, jika dipegang tubuhnya akan terasa bergetar
• Nafsu makan berkurang
• pada stadium lanjutan si betina tidak bisa terbang lagi.

Langkah awal penanganannya bermacam-macam, saya memulainya dengan :

• Menangkap si betina tersebut, memindahkannya dari tangkaran ke kandang gantung
• Meneteskan larutan khusus langsung ke burung (tergantung kepercayaan anda saja) saya pernah meneteskan Vitasol, Biojanna6, Extravit Kicau, semuanya berdampak positif, adapula rekan yang meneteskan Ostelin, Trimezyn B plus, Aminolife, Provita, dsb, jadi tergantung si empunya saja. 
• Lakukan pijatan lembut dengan gaya mendorong ke arah anus pada area perut
• Letakkan kembali sang betina di kandang gantung sendiri
• Beri makanan yang lembut dahulu seperti cacing dan/ kroto

Beberapa jam kemudian biasanya sang betina sudah mulai sehat kembali ditandai dengan telur yang keluar. Sebagai langkah pencegahan terulangnya kejadian serupa penuhi asupan vitamin burung secara berkala, serta lakukan penjemuran rutin. Semoga bermanfaat.

Copyright © ringadraz.blogspot.com, 2014
Rev.0 December 24, 2014