Akhirnya dari 13 nominasi responden, terpilihlah Mas Aditya Yogaswara, Cakung sebagai Pemenang Kuis MBR ke 2.
Cuplikan Kuis Grup FB MBR ke 2 |
Setelah saya mengeneralisir dari setiap jawaban yang masuk setidaknya ada 5 aspek mendasar yang sangat diperlukan untuk menjaga agar mental tarung MB tetap stabil, versi Member Grup FB MB Ring, yakni :
5 Aspek Penting Menjaga Mental MB Agar Tetap Stabil |
Konsistensi pola rawatan adalah kuncinya. Bila ingin MB anda bermental stabil, ya rawatan harus stabil juga. Pola rawatan yang baik dan konsisten akan berbanding lurus dengan Mental yang stabil.
Mungkin anda bertanya-tanya seperti apa sih pola rawatan yang baik dan konsisten itu? Jadi, Setelah kita memahami karakter MB kita, barulah kita menerapkan pola rawatan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini termasuk jumlah dan waktu pemberian EF, waktu jemur, pola mandi, pengembunan, istirahat, dan lain sebagainya. Semua harus dilakukan secara konsisten agar MB menjadi terbiasa dan merasa nyaman. Jadi pola rawatan yang baik tidak bisa disama ratakan.
Rawatan saat mabung juga diyakini berpengaruh terhadap kinerja MB. Termasuk juga saat pra dan pasca mabung. Dalam kondisi mabung MB memerlukan asupan nutrisi yang cukup, oleh karna itu jangan buru-buru menerapkan pola settingan lomba saat proses mabung belum selesai.
2. Menjauhkan dari MB Lainnya
Pemain MB pasti pernah mendengar "Hanya boleh pelihara satu MB dalam satu rumah". Hehehe siapa yang gak kenal petuah lawas ini. Nyatanya memang seperti itu. Sifat tarung akan menjadi lebih baik dan stabil apabila MB memiliki wilayah teritorial sendiri, persis seperti pada habitat aslinya.
3. Pahami Karakter MB
Dengan memahami karakter MB, anda akan tahu apa kebutuhan MB anda, dan dari sinilah lahir pola rawatan yang tepat, termasuk bagaimana settingan lombanya. Pola rawatan lahir dari kebutuhan MB bukan dari kemauan sang pemiliknya.
Ada MB yang pola settingan JK nya 5/5 p/s ada pula yang harus di 10/10 p/s. Ada MB yang sehari menjelang lomba diberi EF tambahan seperti ikan guppy, cicak, kelabang namun adapula yang tidak ada pengaruhnya saat diberi EF tambahan tersebut. Semua settingan diatas lahir atas kebutuhan si MB dengan mengetahui karakternya.
4. Lakukan Umbaran
Insting untuk terbang bebas dapat terpenuhi melalui umbaran. Bonusnya fisik menjadi terlatih dan jiwa (insting) alamiahnya pun terpenuhi. Simak disini untuk manfaat umbaran bagi MB.
5. Tingkat Usia / Kemapanan MB
Jangan terburu-buru menggantang MB di lapangan. Lihat tingkat kemapanannya sehari-hari, baru mantapkan niat untuk menggantang. Jika dilihat dari faktor usia, umumnya saat mb ring menginjak usia 2thn / 2kali mabung barulah mental tempurnya mulai baik dan stabil. Namun ada juga yang usianya 1thn /1kali mabung sudah memiliki daya tempur yang baik. Cepat atau tidak MB memiliki daya tempur yang baik, Beberapa pihak meyakini dalam hal ini faktor trah indukan cukup berperan.
MB Mapan
Disisi lain pada kesempatan yang sama Om Andri Asmari , Vegasus BF, Bandung berpandangan bahwa standarisasi MB Mapan secara umum adalah :
1. MB wajib memiliki isian/lagu.
2. MB wajib sehat baik mental maupun fisiknya.
3. MB Mutlak harus PD (percaya diri), ada MB yang tidak PD tetap bisa moncer namun biasanya akan berprilaku angin-anginan kadang tampil kadang stress.
Menurutnya oleh karna itu kita perlu untuk :
4. Memahami siklus hidup mahluk hidup dalam hal ini MB, untuk memudahkan memahami kapan waktu yang baik untuk diturunkan dilapangan dan kapan waktu untuk diistirahatkan.
5. Menerapkan rawatan yang stabil namun sesekali mutlak diberikan rawatan ekstrim/jarang dilakukan.
6. Membiasakan MB diberikan hal-hal yang dia akan mengingatnya misal : selalu memakai kerodong putih didalam dan hitam diluar saat akan dibawa ke tempat lomba. Dari yang ia alami biasanya MB akan beda prilakunya. Jika dirumah/harian ganti dengan warna lain yang biasa dipakai harian.
Copyright © ringadraz.blogspot.com, 2015
Rev.0 February 21, 2015
No comments:
Post a Comment