Wednesday, April 2, 2014

Fungsi Kerodong untuk Murai Batu

Bagi para penghobis burung nama kerodong pasti sudah tidak asing lagi didengar. Namun bagi non penghobis, istilah kerodong ini akan terdengar asing bahkan mungkin aneh, apalagi jika melihat kelakuan para kicau mania yang menutupi sangkar momongannya dengan sehelai kain sepanjang hari, pasti mereka bergumam 'burung untuk dinikmati kok malah ditutupi?' Hehehe....


Kerodong KOMBAT

Nah, mari kita bahas mengenai fungsi dasar kerodong terlebih dahulu. Diantaranya sbb:

1. Istirahat
Fungsi pokok kerodong adalah mengisolasi burung dari lingkungan sekitar agar burung dapat istirahat dengan tenang. Oleh karena itu umumnya kerodong digunakan saat malam hari tiba. Isolasi ini mencakup beberapa hal, misalnya kesibukan lingkungan sekitar termasuk aktivitas manusia, kondisi cuaca ekstrem termasuk hembusan angin berlebih, juga menghindari masuknya serangga2x yang tidak diingiinkan spt. Nyamuk, lalat, kupu-kupu dll.
Kerodong juga bisa diterapkan pada anda yang baru saja membeli burung hasil tangkapan hutan (MH/Muda Hutan) yang masih giras, dengan sistem pengerodongan dapat membuat Murai Batu tersebut secara perlahan menjadi lebih tenang dan bisa beristirahat
Sebelum lomba dimulai, kerodong berfungsi sebagai media agar MB dapat istirahat sehingga dapat menyimpan energi.Persis seperti saat MB kita adalam kondisi mabung juga disarankan dikerodong agar dapat beristirahat dan menjalani masa mabungnya dengan tenang dan maksimal, bulu yang jatuh pun dapat diminimalisir agar tidak berjatuhan kemana-mana.

2. Mastering
Kondisi wajib saat mastering adalah mb harus dalam keadaan diam, sehingga ia dapat menyimak dan menyerap suara masteran dengan baik. Bayangkan saja apabila setiap kali burung masteran kita berkicau, MB kita juga ikut-ikutan berkicau, wah bagaimana dia bisa menyerap materi ajaran kalau mendengarkan saja tidak? Hehehe... Oleh karena itu kebanyakan kicau mania akan mengkerodongkan mb saat hendak memaster. Agar MB dapat berkonsentrasi penuh, indra penglihatannya di non aktifkan sementara sehingga ia hanya mampu mendengar.

3. Travel
Seperti yang kita ketahui bersama di habitatnya, burung tidak mengenal perjalanan darat, mereka akan terbang tinggi ketika hendak bepergian. Oleh karena itulah Saat burung berada dalam perjalanan darat, akan ada banyak hal yang dapat menyebabkan ia mengalami stress. Pemicunya bisa dari suara knalpot kendaraan, panas, keramaian yang berlebih. Disinilah pentingnya kerodong agar dapat membuat burung lebih tenang dan nyaman selema dalam perjalanan.

Yang perlu diperhatikan :
  • Jangan langsung mengerodong burung sehabis dijemur. Angin2xkan terlebih dahulu ditempat yang teduh selama kurang lebih 10-15 menit, baru dikerodong.
  • kerodong gelap, sebagian burung yang terbiasa berada ditempat yang terang saat malam hari akan grabakan (panik) ketika lampu dimatikan. Nah untuk tipe burung spt ini, hindari penggunaan kerodong berwarna cenderung gelap.
  • Jaga kebersihan kerodong dengan mencucinya secara periodik misal: 1minggu sekali. Karna sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel akan jadi media yang bagus untuk perkembangan bakteri/virus.
  • Beberapa penghobis mensiasati burung yang sulit mabung dgn mandi uap. Yakni memandikan burung disiang hari kemudian menjemurnya dalam keadaan full kerodong. Ada yg berhasil, namun sayangnya yg tidak berhasil tidak pernah melapor. Hehehe
  • Cuci kerodong yang barus saja dibeli sebelum digunakan. Beberapa tipe Kerodong baru dapat menimbulkan bau yang cukup kuat hingga dapat membuat burung anda menjadi stress 
Copyright © Ring AdRaz, 2014
Rev.0 April 2, 2014

No comments:

Post a Comment