Sunday, February 8, 2015

Kelainan pada Kaki Trotolan

"Umumnya kelainan pada kaki trotolan MB terjadi karena malnutrisi, khususnya defisiensi kalsium, vitamin D, dan Vitamin B kompleks. Ataupun bisa saja terjadi karena cidera yang disebabkan oleh struktur sarang yang kurang kondusif)".


Akhirnya sebagai breeder saya pun mengalami seperti yang telah dialami breeder lainnya. Pil pahit harus saya telan dari kedua anakan BankBro edisi ketiga, mereka teridentifikasi semi lumpuh dan bengkok pada kedua kakinya saat masih berusia 3 minggu. Jari dan kakinya masih dapat digerakkan meski terlihat sulit. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan dan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya.



Pada gambar diatas nampak bahwa kedua kakinya mengepal. dan bagian bawah kaki bengkok. Awalnya saya memberikan gulungan kertas pada kedua jari yang mengepal, dengan harapan agar jari-jari yang mengepal terbuka. Namun terapi ini tidak berhasil malah membuat kaki bagian bawahnya menjadi semakin bengkok. Seharusnya saya melakukan terapi pasung untuk kasus ini.


Sebagai langkah rehabilitasi kedua akhirnya saya hanya memasang gips* pada kaki yang bengkok, (*memposisikan kaki yang abnormal ke posisi normal dan dibalut dengan plester), sembari memberi asupan tambahan kalsium (kalk/dumocalcin) ke dalam menu lolohannya. Lalu melakukan pijatan lembut pada kedua jari dan kaki yang bermasalah. Sementara ring yang telah terpasang, terpaksa dilepas karena mengganggu proses penyembuhan.



Mengapa hal ini terjadi ?

Beberapa faktor penyebab pun masuk sebagai bagian dari analisa saya, beberapa diantaranya adalah :

1. Malnutrisi
Kalsium dan Vitamin D sangat diperlukan dalam pertumbuhan tulang, sementara Vitamin B Kompleks sangat diperlukan untuk menjaga agar fungsi syarat bekerja dengan baik. Kekurangan beberapa elemen penting tadi dapat berakibat pada lemahnya struktur tulang dan kegagalan pada sistem syaraf (lumpuh) trotolan. 

Malnutrisi dapat disebabkan karena indukan betina memiliki frekuensi bertelur yang cepat seperti 1 bulan sekali, apabila asupan vitamin dan mineral nya dari luar tidak terpenuhi, maka cadangan vitamin dan mineral yang ada ditubuhnya akan berkurang dan diteruskan ke telur hingga kualitas trotolannya.

2. Trauma / Cidera
Kondisi ini memang jarang ditemukan pada trotolan yang diasuh indukannya hingga besar. Itulah sebabnya beberapa kawan yakin bahwa struktur sarang bawaannya yang dibuat oleh indukan tidak tergantikan dengan struktur sarang buatan manusia. Akan lebih baik jika sarang bawaannya, tetap dibawa saat panen. Struktur sarang yang beralas relatif datar dan terlalu sempit ditenggarai kuraing baik untuk pertumbuhan kaki trotolan.


Bisa juga si trotolan terlalu banyak bergerak/aktif atau yang satu memiliki postur yang lebih besar sehingga terjadi saling tindih antara trotolan dalam satu sarang yang sama. Sepertinya akan lebih baik jika setelah dipanen, dibuatkan satu sarang hanya untuk satu trotolan.

Selebihnya masih dalam pengamatan saya... Semoga bisa saya share di blog ini kedepannya.. to be continued....

Copyright © Ring AdRaz, 2015
Rev.0 February 10, 2015

1 comment:

  1. EF untuk trotolan murai pengganti jangkrik dan UH hidup. Praktis, lebih higienis, telah teruji kandungan nutrisinya.

    Klik link dibawah ini untuk detailnya
    EF untuk trotolan murai pengganti jangkrik dan UH hidup

    ReplyDelete