Tuesday, March 10, 2015

Merindukan Kicauan Tledekan Gunung

Edisi kali ini terdapat kolom yang mengulas mengenai fenomena menghilangnya Tledekan atau Sikatan yang sempat mendominasi arena lomba burung berkicau sekitar tahun 2000-an. Menikmati Tledekan terutama saat musim penghujan seperti saat ini memang menikmati sensai tersendiri.
 
Memilih Tledekan yang baik
Salah satu yang harus dilihat adalah faktor mentalnya. Tledekan yang mempunyai mental baik pada umumnya akan memiliki sifat penampilan lebih tenang, tidak ketakutan ketika didekati, sering mengeluarfkan kicauannya, langsung menyerang dengan sikap berdiri tegak ketika melihat burung tledekan lain.
 
Burung yang baik bisa diketahui dengan warna bulunya yang cerah. Katuranggan juga perlu diperhatikan diantaranya paruh tebal dan berkontur belimbing (paruh belimbing), tubuh panjang, kepala besar, leher lebar, mata belo, melotot tapi tidak berair. Biasanya burung dengan penampilan fisik seperti itu memiliki beberapa keistimewaan yakni lebih rajin bunyi, nafas panjang, suara rapat kencang dan penuh getaran dan mudah dimaster dengan suara burung lain (km).

Saat ini memang Tledekan tidak lagi menjadi burung primadona dikalangan kicaumania, mungkin dikarenakan oleh tidak diikutkannya lagi Tledekan dalam lomba burung berkicau masa kini. belum lagi ditambah karna Tledekan tidak termasuk kategori jenis masteran. Harganya pun relatif stabil, menurut Om Kicau.com tledekan gunung/sulingan saat ini masih dibandroll dengan harga kisaran Rp.300.000 hingga Rp.500.000 di pasaran. Padahal kicauannya cukup merdu dan tak kalah menghibur.
 
...baca selengkapnya di
Tabloid Ronggolawe, Edisi 68, Minggu I Maret 2015
 

No comments:

Post a Comment