Burung Gereja (Passer montanus) sudah lama menjadi salah satu burung master favorit bagi kicaumania untuk memaster aneka burung kicauan seperti Murai Batu, Kacer, Pentet, Pleci, Cucak Hijau dan lain sebagainya.
Burung Gereja sangat baik untuk dijadikan masteran karena suara crecetannya tajam.
Memelihara burung Gereja hasil tangkapan liar bukan hal yang mudah, karena burung sering takut melihat manusia sehingga jarang ada yang mau bunyi. Untuk memperoleh burung yang rajin bunyi, dibutuhkan proses penjinakan yang panjang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggantung burung ditempat yang jauh dari kehadiran burung gereja liar, jika tidak burung dalam sangkar akan terpengaruh dan tidak akan pernah mau bunyi.
Burung Gereja relatif mudah dipelihara, termasuk soal pakannya. Pakan untuk burung gereja peliharaan adalah biji-bijian seperti millet putih atau merah, ulat hongkong, jangkrik, kroto, buah-buahan dan sayuran. Dalam keadaan terpaksa anda pun bisa memberinyaa voer, roti atau biskuit. Namun untuk tujuan penjinakkan dan membuatnya rajin berbunyi, pakan kering disarankan menggunakan voer dan biji-bijian.
Menangkar Burung Gereja
Menangkar Burung Gereja
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memulai penangkaran burung Gereja, Pertama, sebagaimana penangkaran jenis burung lainnya anda mesti menyiapkan kandang penangkaran dilengkapi dengan kotak sarang, lantas membeli calon indukan, penjodohan sampai akhirnya kedua indukan kawin dan berproduksi.
Cara kedua, sebagaimana sering dilakukan oleh masyarakat di eropa, cukup menyediakan kotak sarang di halaman rumah. Setiap pagi dan sore hari letakkan feeder berisi pakan burung didekat kotak sarang. Atau jika anda memiliki Kenari, maka sebarkanlah pakan kenari disekitar halaman rumah, begitu melihat aada satu dua ekor burung gereja mampir ke halaman dan melihat pakan tersebut, biasanya beberapa waktu kemudian mereka akan datang bersama dengan kelompoknya yang jumlahnya bisa mencapai puluhan ekor.
.....baca selengkapnya di
Tabloid Ronggolawe, Edisi 75, Minggu IV April 2015
No comments:
Post a Comment