Sunday, June 28, 2015

Save Your Local Bird

Demi Alam Yang Berkesinambungan
Siapa sih yang tidak tergiur untuk segera membawanya pulang kerumah, ketika menemukan sarang burung yang terjatuh dari pepohonan dan berisi anakan burung yang mungil-mungil sembari berteriak memanggil induknya meminta makan?. hehehe... 

Demi alam yang berkesinambungan, kita harus rela untuk mengembalikannya ke posisinya semula, atau merawatnya hingga dewasa untuk kembali dilepas liarkan.
Yang Harus dilakukan ketika menemukan Sarang terjatuh dari pepohonan
Fenomena Kematian Burung di alam liar
Cukup menarik survey yang dilakukan di Canada ini menggambarkan fakta bahwa kematian burung di alam liar disebabkan oleh Kucing... Sumber malapetaka ini awalnya disebabkan karena cadangan makanan (seperti nektar, biji dan buah-buahan, serangga) yang semestinya ditemukan dengan mudah diantara pepohonan telah menipis, oleh karena itu lalu mereka mencoba mencari makanan alternatif dari sumber-sumber lain salah satunya dengan mengais-ngais permukaan tanah.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? belum ada informasi lebih jauh mengenai hal ini. Namun saya meyakini kematian burung di alam liar disini lebih karena eksploitasi besar-besaran oleh sejumlah oknum, tanpa memikirkan jenis burung yang dilindungi dan dalam status kepunahan apalagi populasi yang tersisa.
Burung mencari makanan di permukaan Tanah adalah awal dari malapetaka.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar burung-burung disekitar kita tetap lestari?
Saya mulai dengan contoh yang paling sederhana, di kediaman saya populasi burung yang masih cukup banyak adalah burung gereja (burger). Sesekali saya membiarkan milet sisa pakan lovebird dan kenari berserakan disekitar halaman rumah atau di sudut-sudut tertentu. Tiap hari mereka menghampiri dan makan. Sebagai imbalannya saya mendapatkan masteran gratis tanpa harus memeliharanya di sangkar. hehehe... indah bukan? ini baru yang namanya simbiosis mutualisme. Gak perlu khawatir tentang bahaya seekor kucing jika di indonesia, karena saya yakin seekor kucing rumahan belum mempunyai keterampilan yang cukup baik untuk menangkap burung di alam liar. :-) 

Nah, Lalu bagaimana jika burung kutilang atau kedasih yang ikut makan juga???? hehehe.. mudah-mudahan pakannya di alam sana masih banyak, sehingga gak perlu repot-repot mampir kerumah saya untuk numpang makan. :)

ringadraz.blogspot.com
June 29, 2015

2 comments:

  1. Best quotes this year bro, like this

    "Demi alam yang berkesinambungan, kita harus rela untuk mengembalikannya ke posisinya semula, atau merawatnya hingga dewasa untuk kembali dilepas liarkan"

    ReplyDelete