Suara ngerol panjang rapat yang monoton khas Pelatuk, membuatnya menjadi salah satu alternatif masteran selain Cililin yang mampu mencuri perhatian para juri saat lomba.
Setidaknya terdapat dua jenis pelatuk yang umum dipelihara oleh kicaumania sebagai masteran Murai Batu, yakni :
1. Pelatuk Bawang
 |
| Pelatuk Bawang |
2. Pelatuk Ulam
 |
| Pelatuk Ulam |
Lalu jenis pelatuk mana yang paling baik untuk Masteran MB?
hehehe ini sih tergantung selera si empunya saja, Pelatuk Ulam ini menawarkan suara ngerol monoton, dan cempreng. Nah, kalau Pelatuk Bawang gemar melantunkan suara ngerol monoton yang lebih panjang, lebih nyelekit di telinga dan cukup baik untuk menarik perhatian. Itu menurut pendapat saya lho ya, sangat subyektif tentunya.
Perawatan Harian
Pelatuk gemar sekali makan, oleh karena itu penting untuk membuatnya makan voer sebagai menu hariannya. Tambahkan EF seperlunya. Mereka akan semakin gemar berkicau saat lapar. Perlu perhatian ekstra pada kebersihan kandang, aroma kotorannya memang kurang sedap, jadi memang harus rajin dibersihkan setiap hari.
Sangkar Pelatuk
Untuk harian, sangkar untuk pelatuk dapat menggunakan sangkar berbahan dasar besi seperti sangkar Lovebird, dilengkapi dengan batang kayu dipasang secara vertical agar burung dapat melampiaskan insting biologis-nya mematuk-matukkan paruhnya guna mencari serangga yang tersembunyi pada dahan pohon.
August 2, 2015, ringadraz.blogspot.com
No comments:
Post a Comment