Tuesday, March 17, 2015

Mengulik Jati Diri Tengkek Buto

Burung Tiong Lampu Biasa (Eurystomus Orientalis) atau yang cukup populer dikenal dengan nama Tengkek Buto dikalangan kicaumania. Ini sering dijadikan sebagai burung masteran untuk murai batu, kacer dan lovebird.

Harga burung inipun tidak bisa dibilang murah. Harga tengkek bakalan umumnya dibandrol seharga 1jt-an, sementara yang gacor berada di kisaran 1,5 hingga 2jutaan.

Lalu kenapa Tengkek Buto cocok untuk isian burung kicauan lain?
Menurut sejumlah kicaumania Kicauan yang dimiliki Tengkek Buto sangat rapat, ketika burung lain menirukan kicauan tengkek paruh burung akan terbuka lebar dan terlihat mewah, pastinya akan menambah nilai plus.

Burung ini biasa hinggap di dahan pohon dengan ketinggian 1-2meter dari permukaan air untuk mengawasi mangsanya. Tengkek Buto memiliki penghilataan yang tajam dengan filter polarisasi untuk memotong refleksi air, sehingga lebih baik dalam melihat mangsanya.

Meski tidak termasuk dalam daftar burung yang dilindungi, namun IUCcN Red List menetapkan status burung ini Near Threatened (NT) /Hampir Terancam punah. (km)

.....baca selengkapnya di
Tabloid Ronggolawe, Edisi 69, Minggu II Maret 2015

 

No comments:

Post a Comment