Thursday, March 12, 2015

Saatnya Kacer Bangkit

Kacer, burung ini pernah menjadi primadona lomba pada tahun 2000 sampai 2010, hingga setara dengan Love Bird dan Cucak Hijau. Kini seolah mati suri, pamornya meredup cukup lama. Bahkan disaat burung-burung lainnya bangkit, burung yang satu ini sepertinya susah untuk kembali.
Menginjak tahun 2011 silam, pamor kacer mulai menurun. Padahal saat itu cukup banyak kicaumania yang membreeding-nya, sementara di arena lomba kondisinya justru terbalik, peserta yang mengikuti kelas kacer terlihat menurun. Bahkan pasarpun seolah enggan untuk menerima piyik atau anakan hasil breeding. Harga pasarannya pun jatuh. Hingga kini pamor Kacer dipasaran maupun trend di arena lomba pun tak kunjung berubah.

Kacer Mbagong
Dari beberapa pengakuan kicaumania yang sempat ditemui Hobiku, faktor utama yang menyebabkan jatuhnya pamor kacer adalah soal perawatan. Menurut mereka perawatan kacer tergolong susah. Terutama berkenaan dengan kestabilan mentalnya. Salah satunya adalah fenomena Mbagong atau Mbedesi. Adalah kondisi dimana si burung akan berhenti berkicausecara mendadak atau tiba-tiba disertai perilaku mengembangkan bulu-bulu diseluruh tubuhnya. Perilaku ini memang tidak bisa dihilangkan, penghobi hanya bisa meminimalisir perilaku tersebut.

Mencegah agar Kacer tidak Mbagong
"Sesering mungkin dilatih dan ditempatkan dilokasi yang ramai orang agar tidak merasa takut". - Mbah Met kicaumania asal Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.

Lain halnya dengan Yanto Bokir, Kacermania asal Surabaya ini selain melatih mentalnya perlu juga dilakukan pelatihan fisik pada Kacer untuk membentuk stamina burung agar memiliki nafas panjang dan otot tubuh yang kuat dan sehat. Dengan memasukkannya kedalam sangkar tenggaran atau umbaran.

...baca selengkapnya di
Tabloid Hobiku, Edisi 79, 11 Maret s/d 24 Maret 2015
 

No comments:

Post a Comment